Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Siklus Hidup Bakteri (Bacteria Life Cycle)


Siklus hidup bakteri terdiri dari 4 fase, yaitu fase lag, fase eksponensial atau log, fase stasioner dan fase kematian. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri akan dijelaskan secara singkat pada pstingan kali ini.

1. Fase Lag (Lag Phase)

Pada fase ini, bakteri tidak mengalami pertumbuhan. Namun, mereka melakukan adaptasi dengan lingkungan baru mereka dan bermetabolisme, dengan cara, menghasilkan vitamin dan asam amino yang dibutuhkan untuk untuk pembelahan. Selanjutnya, bakteri memulai proses penyalinan DNA mereka, dan jika lingkungan baru mereka memiliki pasokan nutrisi yang sesuai dan banyak, fase lag dapat terjadi dengan singkat. Kemudian bakteri akan melanjutkan ke fase berikutnya dalam siklus hidup mereka.

2. Fase eksponensial atau log (Log or Exponential Phase)

Selama fase log atau eksponensial, bakteri berkembang biak dengan sangat cepat, bahkan secara eksponensial.Waktu yang dibutuhkan Kultur untuk menggandakan diri disebut "Generation Time," dan apabila berada pada kondisi terbaik, bakteri dapat menggandakandirinya dalam waktu sekitar 15 menit. Ada juga bakteri lain yang membutuhkan waktu berhari-hari.
Dalam bakteri, salinan DNA melayang ke sisi berlawanan dari membran. ujung dari bakteri kemudian tertarik untuk berpisah, yang menciptakan dua "sel anak," yang identik dan siap memulai kehidupan baru. Proses ini disebut pembelahan biner (binary fission).

3. Fase stasioner ( Stationary Phase)

Selama fase stasioner, pertumbuhan bakteri sedikit datar. Karena banyaknya zat sisa dan semakin menyempitnya ruang hidup, bakteri tidak dapat mempertahankan wilayah yang terbentuk pada fase sebelumnya. Jika bakteri mampu bergerak menuju kultur yang lain, maka pertumbuhannya dapat dilanjutkan.

4. Fase Kematian (Death Phase)

Selama fase kematian, bakteri kehilangan semua kemampuan untuk mereproduksi, yang seolah-olah menjadi “lonceng kematian” mereka. Seperti pada fase log atau fase eksponensial, kematian bakteri dapat terjadi secepat pertumbuhan mereka.

Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Bakteri

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri adalah :
  1. Suhu
  2. pH medium atau lingkungan hidup
  3. Ada tidaknya oksigen
  4. Nitrogen
  5. Mineral
  6. Air.
Beberapa hal di atas sangat mempengaruhi pertumbuhan bakteri yang selanjutnya mempengaruhi Siklus Hidup mereka. Kondisi hidup optimal berbeda-beda pada setiap bakteri. Misalnya, Psychrophiles, berkembang dengan optimal pada kondisi lingkungan yang sangat dingin, sementara Hyperthermophiles hanya dapat berkembang dengan optimal di lingkungan yang panas, seperti dasar laut. Allaliphiles membutuhkan lingkungan yang sangat asam sementara Neutrophiles lebih menyukai tempat-tempat yang tidak asam atau basa,dll.
Sebelum saya mengakhiri postingan ini, saya ingin mencucapkan terima kasih kepada Dosen Microbiology saya yaitu Suhartono, M. Sc., yang dengan senang hati telah menjelaskan materi ini kepada saya.

Referensi

University of Missouri - St Louis: Pengantar Bakteri
Estrella Mountain Community College: your Divisi dan Mitosis
College Komunitas Negara Baltimore: Pertumbuhan Bakteri dan Metabolisme Mikroba
Ehow.com
Hendra Yulisman
Hendra Yulisman Alumni LPDP PK 41 - Catureka Mandala. Seorang Pengajar yang sedang Belajar. Softcore gamer. Sangat tertarik dengan IT, Mikrobiologi dan Media Pembelajaran.

Posting Komentar untuk "Siklus Hidup Bakteri (Bacteria Life Cycle)"